(Oracle dan Google - MobileTechTelco)
Anda masih ingat perseteruan oracle dan android beberapa waktu yang lalu? Larry Ellison, CEO Oracle, barangkali tak memikirkan pada mulanya. Tuntutannya yang sebesar 6, 1 miliar dollar atas pelanggaran paten yang ia tuduhkan dikerjakan oleh system operasi smartphone Google Android berbuah cek sebesar 4 juta dollar yang perlu dibayarnya. Ini berarti, Oracle sesudah kalah dan mesti membayar cost perkara sebesar 4 juta dollar yang di minta oleh Google.
Di balik semua itu, kemenangan Google pada Oracle ini dapat dipandang lebih jauh untuk kemenangan inovasi serta kerjasama. Google Android adalah proyek terbuka (open source) hingga dengan kemenangan Google sama berarti dengan kemenangan open source dengan cara total.
Masalah hukum pada Google serta Oracle berkenaan Android kembali menghangat. Saat ini Google tawarkan untuk membayar Oracle beberapa dari pendapatan Android bila Oracle dapat menunjukkan ada pelanggaran paten dalam tehnologi system operasi mobile Android. Tetapi walau demikian Oracle menampik mentah-mentah penawaran itu lantaran dinilai terlampau rendah.
Sistem negosiasi ini adalah lanjutan dari sistem hukum pada Google serta Oracle. Hakim Distrik San Francisco, William Alsup pada mulanya merekomendasikan supaya Oracle serta Google mencari langkah supaya masalah ini tak berlarut-larut.
Google tawarkan untuk membayar Oracle lebih kurang 2, 8 juta dolar untuk ubah rugi atas dua paten yang tetap dipermasalahkan. Sedang untuk ganti rugi di saat yang akan datang, Google tawarkan berikan 0, 5% pendapatan Android di satu diantara paten yang selesai Desember kelak serta 0, 015% untuk paten ke-2 yang bakal habis saat berlakunya hinggal batas waktu April 2018. Menurut Google, angka ganti rugi ini telah sesuai sama dengan apa yang dihitung oleh seseorang pakar yang ditunjuk pengadilan dalam masalah ini.
Oracle menyikapi tawaran Google ini dengan menganggapnya terlampau rendah. Oracle juga tetap mengusahakan untuk melarang Android. Karenanya Oracle bakal mengajukan banding di pengadilan untuk mencari pertanggungjawaban penuh Google atas tindak tanduk Google yg tidak menurut ketentuan hukum.
Oracle beroleh Java, tehnologi yang dikira Oracle dipakai di Android oleh Google pada th. 2010 lalu. Pada awal bln. ini Oracle sepakat untuk menarik sebagian tuntutan sesudah sebagian paten kepunyaannya tidak diterima oleh kantor paten Amerika Serikat (USPTO).
sumber : ruter via teknoup
0 komentar:
Posting Komentar